Car GPS Tracker adalah suatu sistem alat keamanan mobil yang dikembangkan antara gabungan sistem GPS (Global Positioning System) dengan teknologi GSM (mobile phone/handphone) yang memungkinkan anda dapat selalu mengontrol, melacak dan memantau mobil kesayangan anda dari mana saja dan kapan saja. Dengan teknologi GPS, anda dapat melacak lokasi mobil, taxi, angkutan barang/penumpang, armada kapal laut, ekspedisi, dan kendaraan lainnya anda melalui satelit berupa informasi koordinat yang dikirimkan mobil anda melalui SMS ke HP atau komputer anda. Selain itu anda dapat melihat posisi mobil anda melalui peta dengan tepat melalui web tracking yang telah kami sediakan, dan anda bisa mengaksesnya dimana saja. Dengan teknologi GSM, anda mengontrol dan memantau mobil anda melalui HP. Misalkan : mematikan mesin mobil melalui HP anda, menyadap pembicaraan dari dalam mobil, dll.
Fungsi :
1. Melacak lokasi mobil dengan mengirimkan SMS ke alat atau langsung melalui komputer
2. Mesin mobil dapat dimatikan dengan HP melalui SMS
3. Mobil dapat dipantau dan dikendalikan kapan saja, dimana saja, tanpa batas jarak
Spesifikasi Alat :
1. Berat 110g
2. Frekuensi 900/1800/1900Mhz
3. Battery Chargeable, changeable 3.7V / 1.2Ah Li-ion battery
Selasa, 15 November 2011
Tips Memilih Handpone GPS
Berikut tips untuk memilih handphone GPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
a. Perhatikan Layar Handphone
Ukuran layar handphone sedikit banyak berpengaruh pada kenikmatan pada penggunaan GPS. Sebaiknya pilih handphone GPS yang berlayar agak besar, meski layar kecil pun tak jadi masalah, tergantung selera. Layar besar memudahkan melihat detail, utamanya bila memonitor layar saat handphone ditempatkan dalam doking di dashboard mobil.
b. Ketersediaan moda portrait dan landscape
Orientasi layar juga berpengaruh untuk selancar GPS. Untuk navigasi GPS di mobil misalnya, orientasi portrait lebih ideal, sebab lebih banyak menampilkan pandangan ke depan. Sedang orientasi landscape, banyak menampilkan detail di kiri dan kanan jalan, sementara pandangan ke depan lebih sedikit. Beberapa handphone GPS generasi terbaru, seperti di Nokia N series bisa menampilkan orientasi portrait dan landscape.
c. A-GPS atau GPS standalone?
Umumnya handphone GPS yang dijual saat ini berlebel A (assisted) GPS, artinya proses pointing dan navigasi arah dibantu oleh sinyal BTS operator. Data yang dihasilkan memang lebih cepat dan tajam, terutama untuk wilayah perkotaan. Layanan A-GPS bergantung pada ketersediaan pulsa di kartu Anda. Untuk jaga-jaga, sebaiknya pilih fitur handphone GPS yang juga dapat menjalankan peran GPS standalone. Artinya GPS bisa berjalan cukup dari akses satelit. Ini berguna untuk menentukan arah kompas dan jarak dikala keberadaan Anda jauh dari jaringan operator, atau untuk kebutuhan darurat lainnya.
d. Kelengkapan Peta
Ketersediaan aplikasi peta menjadi elemen yang sangat penting. Tanpa dukungan peta yang lengkap, selancar navigasi GPS tentu akan akan sangat terganggu. Pilihlah handphone yang memiliki paket aplikasi peta terlengkap, bisa dilihat dari paket penjualannya. Semisal ada yang menyediakan peta per wilayah (kota), tapi ada juga yang menyediakan peta satu pulau penuh. Jangan lupa tanyakan, kesiapan versi update software untuk aplikasi peta, beberapa handphone mengharuskan untuk update software untuk pilihan kota-kota tertentu.
e. Kelengkapan Fitur
Agar siap digunakan dalam berbagai kondisi, pilih fitur handphone GPS yang paling lengkap. Beberapa fitur yang bisa jadi rujukan seperti navigasi suara, re routing, 3D map, geo tagging, opsi navigasi berkendara hingga navigasi berjalan kaki. Selain itu, pilih sofware navigasi yang memiliki database lokasi-lokasi favorit, tentunya dengan pilihan konten lokal.
f. Kapasitas Baterai
Idealnya handphone GPS harus berbekal kapasitas baterai besar. Hal ini disebabkan aktifasi GPS sangat cepat menguras energi baterai. Saat ini rata-rata handphone GPS menggunakan baterai diatas kapasitas 1000 mAh.
g. Kemudahan Tombol Navigasi
Sebelum membeli handphone GPS, perhatikan sisi kemudahan dalam olah navigasi. Salah satunya bisa dilihat dari penempatan tombol navigasi. Umumnya tombol navigasi mengacu pada tombol menu empat arah. Beberapa handphone, seperti Samsung SGH-i780 dan Nokia Navigator menyediakan shortcut GPS yang cukup memudahkan.
a. Perhatikan Layar Handphone
Ukuran layar handphone sedikit banyak berpengaruh pada kenikmatan pada penggunaan GPS. Sebaiknya pilih handphone GPS yang berlayar agak besar, meski layar kecil pun tak jadi masalah, tergantung selera. Layar besar memudahkan melihat detail, utamanya bila memonitor layar saat handphone ditempatkan dalam doking di dashboard mobil.
b. Ketersediaan moda portrait dan landscape
Orientasi layar juga berpengaruh untuk selancar GPS. Untuk navigasi GPS di mobil misalnya, orientasi portrait lebih ideal, sebab lebih banyak menampilkan pandangan ke depan. Sedang orientasi landscape, banyak menampilkan detail di kiri dan kanan jalan, sementara pandangan ke depan lebih sedikit. Beberapa handphone GPS generasi terbaru, seperti di Nokia N series bisa menampilkan orientasi portrait dan landscape.
c. A-GPS atau GPS standalone?
Umumnya handphone GPS yang dijual saat ini berlebel A (assisted) GPS, artinya proses pointing dan navigasi arah dibantu oleh sinyal BTS operator. Data yang dihasilkan memang lebih cepat dan tajam, terutama untuk wilayah perkotaan. Layanan A-GPS bergantung pada ketersediaan pulsa di kartu Anda. Untuk jaga-jaga, sebaiknya pilih fitur handphone GPS yang juga dapat menjalankan peran GPS standalone. Artinya GPS bisa berjalan cukup dari akses satelit. Ini berguna untuk menentukan arah kompas dan jarak dikala keberadaan Anda jauh dari jaringan operator, atau untuk kebutuhan darurat lainnya.
d. Kelengkapan Peta
Ketersediaan aplikasi peta menjadi elemen yang sangat penting. Tanpa dukungan peta yang lengkap, selancar navigasi GPS tentu akan akan sangat terganggu. Pilihlah handphone yang memiliki paket aplikasi peta terlengkap, bisa dilihat dari paket penjualannya. Semisal ada yang menyediakan peta per wilayah (kota), tapi ada juga yang menyediakan peta satu pulau penuh. Jangan lupa tanyakan, kesiapan versi update software untuk aplikasi peta, beberapa handphone mengharuskan untuk update software untuk pilihan kota-kota tertentu.
e. Kelengkapan Fitur
Agar siap digunakan dalam berbagai kondisi, pilih fitur handphone GPS yang paling lengkap. Beberapa fitur yang bisa jadi rujukan seperti navigasi suara, re routing, 3D map, geo tagging, opsi navigasi berkendara hingga navigasi berjalan kaki. Selain itu, pilih sofware navigasi yang memiliki database lokasi-lokasi favorit, tentunya dengan pilihan konten lokal.
f. Kapasitas Baterai
Idealnya handphone GPS harus berbekal kapasitas baterai besar. Hal ini disebabkan aktifasi GPS sangat cepat menguras energi baterai. Saat ini rata-rata handphone GPS menggunakan baterai diatas kapasitas 1000 mAh.
g. Kemudahan Tombol Navigasi
Sebelum membeli handphone GPS, perhatikan sisi kemudahan dalam olah navigasi. Salah satunya bisa dilihat dari penempatan tombol navigasi. Umumnya tombol navigasi mengacu pada tombol menu empat arah. Beberapa handphone, seperti Samsung SGH-i780 dan Nokia Navigator menyediakan shortcut GPS yang cukup memudahkan.
Tips Memilih GPS Portable
Kebutuhan akanan Sistem navigasi GPS makin beragam pilihannya dengan rentang harga Jual GPS yang makin terjangkau. Selain sistem yang terpasang menyatu di dashboard (in-dash system) ada juga yang portable/jinjing.
Pada dasarnya fungsi semua GPS Sama-sama berfungsi sebagai penunjuk arah, GPS portabel memiliki kelebihan dibandingkan in-dash system. Salah satunya lebih mudah dibawa kemana-mana, dipasang di mobil apa saja dan dipindah dari satu mobil kemobil lain, bahkan naik sepeda atau jalan kaki. Bobotnya yang ringan dan ukurannya ringkas menjadi salah satu alasan kosumen memilih GPS . Disisi lain tidak semua GPS portable penggunaannya semudah in-dash system.
Harga Jual GPS yang ditawarkan portabel juga lebih menarik. Di USA harganya antara $200 sampai dengan $650, sementara yang in-dash harganya bisa mencapai $2000. Versi portabel di USA sudah dilengkapi dengan database peta Amerika Utara bahkan yang mahal dilengkapi dengan real-time traffic reporting, memberi informasi kondisi lalulintas jalur yang akan dilewati.
Di pasar ada banyak merek seperti Garmin, Hewlett-Packard, LG, Magellan, Mio, Navigon, Pioneer, dll. Model-model yang datang belakangan ukurannya terus mengecil dibandingkan yang lama. Tapi tidak selalu lebih baik. Kalau terlalu kecil, jadi sulit dibaca dan dioperasikan.
Cara Memilih
Model-model tertentu menawarkan kemudahan lebih dibandingkan yang lain dalam hal memasukkan tujuan dan memberikan petunjuk arah lebih jelas.
a. Sistem navigasi dulu: Meskipun GPS Portabel sering memiliki fitur pendamping lain, disarankan untuk fokus lebih dulu pada kinerja navigasinya. disamping itu perhatikan fitur-fitur navigasinya dan jangkauan peta-nya. Baru yang lain.
b. Avoiding traffic: Bila dilengkapi dengan kemampuan memberi informasi kondisi lalulintas, akan sangat membantu menghindari jalan yang padat atau macet. Sistem bisa menawarkan alternatif jalur untuk menghindari macet. Juga melaporkan bila ada kecelakaan atau perbaikan jalan. Sistem ini biasanya membutuhkan external receiver atau ponsel untuk mendapatkan informasi lalulintas itu. Di USA, harus mendaftar agar bisa menikmati layanan itu.
Text-to-speech capability. Sistem yang bisa menyebutkan nama jalan daripada hanya mengatakan belok kanan atau belok kiri tentu lebih banyak membantu anda di kawasan baru. Fitur ini jadi terasa manfaatnya di perkotaan. Fitur ini juga membantu anda untuk tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan pandangan ke layar sistem navigasi untuk membaca nama jalan.
c. Batterai: Karena sifatnya portable, dibawa kemana-mana, usia pakai batteri jadi penting. Pilih yang hemat. Ada juga yang dilengkapi dengan colokan utnuk 12 volt yang bisa dipakai di mobil.
Ukuran menentukan. Semakin mudah dibawah, semakin baik, khususnya bila harus sering dibawa-dibawa dalam tas. Beberapa model tidak lebih besar dari dompet. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah soal database peta termasuk tingkat ketelitiannya karena kita berada di Indonesia maka hal tersebut harus dipreioritaskan.
GPS untuk Pemetaan
1. Membuat peta baru, kalau di suatu tempat belum ada peta kita bisa membuat peta menggunakan GPS. Kita bisa memasukkan keterangan nama-nama tempat dari way point seperti : nama jalan, bank, gedung, pom bensin dan lain-lain.
2. Menentukan koordinat suatu posisi. Output yang dihasilkan adalah koordinat lintang dan bujur.
3. Menentukan luasan : dengan mengitari areal yang akan kita tentukan luasannya kita bisa mendapatkan luasan area tersebut secara langsung di GPS.
4. Penentuan ketinggian baik tinggi ellipsoid atau MSL dengan altimeter GPS.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan GPS type mapping :
1. Tingkat ketelitian GPS
2. Tingkat sensitifitas GPS
3. Jumlah tracklog dan waypoint yang bisa direcord dalam GPS
4. Support basemap atau tidak
5. Ketersediaan memory external
6. Kemudahan dalam download dan upload data
7. ukuran layar
8. Kemudahan operasi
9. Fasilitas kompas GPS & Altimeter
10. kelengkapan alat
11. Garansi dan support dari team teknis.
Tips Memilih GPS Penunjuk Jalan
Menggunakan GPS sistem pelacak kendaraan tidak hanya dapat memberikan ketenangan pikiran, dan tentunya juga sedikit menghemat pengeluaran anda, Maksudnya dengan penggunaan yang tepat terhadap alat ini maka investasi untuk kendaraan operasional harian personal ataupun perusahaan akan sangat mudah dalam pemantauannya. Kini sejak teknologi GPS diperkenalkan beberapa tahun lalu sudah banyak anggota BLACK CAR COMMUNITY yang menggunakannya, bahkan sebagian besar jadi suatu perangkat wajib yang harus dipenuhi sebagai suatu standar dalam berkendaraan.
Agar lebih maksimal hal-hal ini perlu disimak para anggota BLACK CAR COMMUNITY dalam menentukan jenis GPS yang ingin digunakan...
1. Jenis Tracking System
Ada berbagai jenis kendaraan sistem pelacakan tersedia. Untuk pengguna individu, yang paling umum adalah sistem on-board sistem navigasi GPS yang menggunakan teknologi untuk memberikan yang terbaik rute dari titik A ke titik B. Lain-lain sistem GPS dipasang ke mobil dan kendaraan memantau posisi kendaraan setiap saat (biasanya waktu inci dari kendaraan dari posisi real-time) dan sangat berguna bagi manajemen armada. Banyak perangkat GPS dapat diaktifkan jika terjadi kecelakaan, sinyal darurat ke layanan yang tepat lokasi kendaraan. Hal ini berguna jika kendaraan telah meninggalkan jalan dan tersembunyi dari pandangan atau crashed di lokasi terpencil.
2. Real Time Pelacakan
Baik sistem pelacakan GPS memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sebuah 'real-time' jaringan nirkabel yang memungkinkan informasi melalui representasi visual. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memastikan bahwa mereka mengambil rute yang benar seperti yang ditunjukkan oleh sistem. Manajer untuk Armada anda, tapi juga memungkinkan untuk mendapatkan lokasi apapun armada kendaraan setiap saat, memberi mereka kemampuan untuk menuju lokasi terdekat.
3. Batas kecepatan Monitor
Beberapa sistem pelacakan kendaraan juga memiliki batas kecepatan monitor, yang dapat memberitahukan jika Supir armada kendaraan mereka menggunakan kecepatan yang berlebihan. Hal ini tentunya sangat menguntungkan kita karena bisa memberitahukan dan memantau Supir dalam mengemudikan kendaraan.
4. Petunjuk suara
Walaupun masih sangat baru, aktivasi suara adalah merupakan perkembangan teknologi GPS yang memungkinkan petunjuk untuk diucapkan ke perangkat GPS. Ini mungkin tidak bermanfaat untuk Driver, namun bisa diaktifkan agar GPS menerima instruksi dari pusat kontrol unit. Dengan cara ini GPS kendaraan sistem pelacakan juga dapat menyampaikan pesan suara instruksi ke driver, Teknologi ini sangat berguna khususnya di lokasi terpencil di mana ponsel penerimaan mungkin tidak ada.
5. Kualitas versus Harga
Kini semakin banyak perangkat GPS yang sangat murah bertebaran di pasaran indonesia, namun satu hal yang pasti atau menjadi hukum tersendiri dalam dunia elektronik adalah semakin mahal suatu produk tentuya semakin banyak dan lengkap fitur-fitur yang bisa kita manfaatkan dengan maksimal
Agar lebih maksimal hal-hal ini perlu disimak para anggota BLACK CAR COMMUNITY dalam menentukan jenis GPS yang ingin digunakan...
1. Jenis Tracking System
Ada berbagai jenis kendaraan sistem pelacakan tersedia. Untuk pengguna individu, yang paling umum adalah sistem on-board sistem navigasi GPS yang menggunakan teknologi untuk memberikan yang terbaik rute dari titik A ke titik B. Lain-lain sistem GPS dipasang ke mobil dan kendaraan memantau posisi kendaraan setiap saat (biasanya waktu inci dari kendaraan dari posisi real-time) dan sangat berguna bagi manajemen armada. Banyak perangkat GPS dapat diaktifkan jika terjadi kecelakaan, sinyal darurat ke layanan yang tepat lokasi kendaraan. Hal ini berguna jika kendaraan telah meninggalkan jalan dan tersembunyi dari pandangan atau crashed di lokasi terpencil.
2. Real Time Pelacakan
Baik sistem pelacakan GPS memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sebuah 'real-time' jaringan nirkabel yang memungkinkan informasi melalui representasi visual. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memastikan bahwa mereka mengambil rute yang benar seperti yang ditunjukkan oleh sistem. Manajer untuk Armada anda, tapi juga memungkinkan untuk mendapatkan lokasi apapun armada kendaraan setiap saat, memberi mereka kemampuan untuk menuju lokasi terdekat.
3. Batas kecepatan Monitor
Beberapa sistem pelacakan kendaraan juga memiliki batas kecepatan monitor, yang dapat memberitahukan jika Supir armada kendaraan mereka menggunakan kecepatan yang berlebihan. Hal ini tentunya sangat menguntungkan kita karena bisa memberitahukan dan memantau Supir dalam mengemudikan kendaraan.
4. Petunjuk suara
Walaupun masih sangat baru, aktivasi suara adalah merupakan perkembangan teknologi GPS yang memungkinkan petunjuk untuk diucapkan ke perangkat GPS. Ini mungkin tidak bermanfaat untuk Driver, namun bisa diaktifkan agar GPS menerima instruksi dari pusat kontrol unit. Dengan cara ini GPS kendaraan sistem pelacakan juga dapat menyampaikan pesan suara instruksi ke driver, Teknologi ini sangat berguna khususnya di lokasi terpencil di mana ponsel penerimaan mungkin tidak ada.
5. Kualitas versus Harga
Kini semakin banyak perangkat GPS yang sangat murah bertebaran di pasaran indonesia, namun satu hal yang pasti atau menjadi hukum tersendiri dalam dunia elektronik adalah semakin mahal suatu produk tentuya semakin banyak dan lengkap fitur-fitur yang bisa kita manfaatkan dengan maksimal
Signal GPS
| Signal GPS ada 2 signal L1 & L2 | |||||||
| L1 bekerja pada frequency 1575 MHz pada gelombang UHF band. | |||||||
| Bergerak langsung lurus (line of sight) menembus awan, kaca dan plastik. | |||||||
| Yang menghambat transmisinya ialah Objek padat spt: gedung, pohon, gunung, dll. | |||||||
| | Terdapat tiga informasi pada sinyal GPS:
|
Jenis Alat GPS
Ada tiga jenis alat GPS.
- Tipe pertama adalah GPS Navigasi, GPS Navigasi biasanya memiliki tingkat kesalahan dibawah 10 m (rata-rata GPS tipe ini memiliki kesalahan 3 sampai dengan 6 meter), Harga GPS Navigasi berkisar dari Rp 750 ribu sampai dengan Rp 10 juta-an).
- Tipe kedua adalah tipe GPS Geodesi single frekuensi, GPS Geodesi single frekuensi biasanya digunakan untuk pemetaan, tingkat kesalahan dibawah 1 m, GPS Geodesi tipe ini dijual sekitar 20 -30 jutaan.
- tipe terakhir adalah GPS tipe Geodetik dual frekuensi, GPS ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan tingkat kesalahannya di bawah 1 cm. GPS Geodesi dual frekuensi digunakan untuk mengukur pergerakan tanah.
- Tipe pertama adalah GPS Navigasi, GPS Navigasi biasanya memiliki tingkat kesalahan dibawah 10 m (rata-rata GPS tipe ini memiliki kesalahan 3 sampai dengan 6 meter), Harga GPS Navigasi berkisar dari Rp 750 ribu sampai dengan Rp 10 juta-an).
- Tipe kedua adalah tipe GPS Geodesi single frekuensi, GPS Geodesi single frekuensi biasanya digunakan untuk pemetaan, tingkat kesalahan dibawah 1 m, GPS Geodesi tipe ini dijual sekitar 20 -30 jutaan.
- tipe terakhir adalah GPS tipe Geodetik dual frekuensi, GPS ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan tingkat kesalahannya di bawah 1 cm. GPS Geodesi dual frekuensi digunakan untuk mengukur pergerakan tanah.
Kegunaan GPS
- Militer
GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.
- Navigasi
GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Sistem Informasi Geografis
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
- Sistem pelacakan kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
- Pemantau gempa
Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik
Antena Bawaan Alat Navigasi
Ada dua jenis antena bawaan alat navigasi yang paling sering dijumpai, yaitu jenis Patch dan Quad Helix. Jenis Patch, bentuknya gepeng sedangkan quad helix bentuknya seperti tabung. Tentunya keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pada pemakaian sehari-hari, banyak sekali faktor yang memengaruhi fungsinya. Alat navigasi yang memiliki antena patch, akan lebih baik penerimaan sinyalnya bila alat dipegang mendatar sejajar dengan bumi. Sedangkan alat yang memiliki antena Quad helix, akan lebih baik bila dipegang tegak lurus, bagian atas kearah langit. Untuk memastikan, periksalah spesifikasi antena alat navigasi.
Pada pemakaian sehari-hari, seringkali diperlukan antena eksternal, contohnya, pemakaian di dalam kendaraan roda empat. Ada beberapa jenis antena eksternal yang dapat dipilih. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe alat navigasi mempunyai slot untuk antenna eksternal.
Pada pemakaian sehari-hari, seringkali diperlukan antena eksternal, contohnya, pemakaian di dalam kendaraan roda empat. Ada beberapa jenis antena eksternal yang dapat dipilih. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe alat navigasi mempunyai slot untuk antenna eksternal.
- Antena eksternal aktif Disebut aktif karena dilengkapi dengan Low Noise Amplifier (LNA), penguat sinyal, karena sinyal akan berkurang ketika meliwati kabel. Artinya, jenis ini memerlukan sumber listrik untuk melakukan fungsinya, yang biasanya diambil dari alat navigasi. Sehingga baterai alat navigasi akan lebih cepat habis. Keuntungannya, dapat digunakan kabel lebih panjang dibandingkan tipe pasif.
- Antena eksternal pasif Karena tidak dilengkapi oleh penguat sinyal, maka batere tidak cepat habis. Tetapi kabel yang digunakan tidak dapat sepanjang tipe aktif.
- Antena eksernal re-radiating Jenis ini terdiri dari dua bagian, yang pertama menangkap sinyal satelit, yang kedua memancarkan sinyal. Karena sinyal dipancarkan, maka jenis ini tidak memerlukan hubungan kabel ke alat navigasi. Alat navigasi akan menerima sinyal seperti biasa. Tentu saja jenis ini memerlukan sumber listrik tambahan, tetapi bukan dari alat navigasi yang dipakai. Bagi tipe alat navigasi yang tidak mempunyai slot untuk antena eksternal, jenis ini merupakan alternatif yang baik daripada harus memodifikasi alat navigasi.
- Antena Combo Antena jenis ini adalah penggabungan antara antenna untuk alat navigasi dan telpon genggam. Sumber listrik diperlukan untuk penggunaannya.
Cara Kerja GPS
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistim ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.
Bagian Kontrol
Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit diluar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal sari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan di kirimkan kepada alat navigasi kita.
Bagian Angkasa
Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil diatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data ini dipancarkan dengan kode ‘pseudo-random’. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut. Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada tepat diatasnya (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari ketika jam 12 siang) dibandingkan dengan satelit yang berada di garis cakrawala (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari terbenam/terbit).
Ada dua jenis gelombang yang saat ini dipakai untuk alat navigasi berbasis satelit pada umumnya, yang pertama lebih dikenal dengan sebutan L1 pada 1575.42 MHz. Sinyal L1 ini yang akan diterima oleh alat navigasi. Satelit juga mengeluarkan gelombang L2 pada frekuensi 1227.6 Mhz. Gelombang L2 ini digunakan untuk tujuan militer dan bukan untuk umum.
Bagian Pengguna
Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi.
Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih tepat.
Bagian Kontrol
Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit diluar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal sari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan di kirimkan kepada alat navigasi kita.
Bagian Angkasa
Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil diatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data ini dipancarkan dengan kode ‘pseudo-random’. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut. Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada tepat diatasnya (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari ketika jam 12 siang) dibandingkan dengan satelit yang berada di garis cakrawala (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari terbenam/terbit).
Ada dua jenis gelombang yang saat ini dipakai untuk alat navigasi berbasis satelit pada umumnya, yang pertama lebih dikenal dengan sebutan L1 pada 1575.42 MHz. Sinyal L1 ini yang akan diterima oleh alat navigasi. Satelit juga mengeluarkan gelombang L2 pada frekuensi 1227.6 Mhz. Gelombang L2 ini digunakan untuk tujuan militer dan bukan untuk umum.
Bagian Pengguna
Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi.
Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih tepat.
Pengertian GPS
Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Langganan:
Komentar (Atom)